Pada Triwulan III 2019, BCA Raup Laba Bersih Rp 20,9 Triliun

Senin, 28 Oktober 2019 | 17:37 WIB
Pada Triwulan III 2019, BCA Raup Laba Bersih Rp 20,9 Triliun
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi persnya di Hotel Kempinski Jakarta pada Senin (28/10/2019). [Suara.com/Mohammad Fadil Djailani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 20,9 triliun atau naik 13 persen di triwulan III 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Selain laba bersih yang meningkat Bank BCA juga mencatat kenaikan pendapatan dari bunga bersih sebesar 12,2 persen atau mencapai Rp 37,4 triliun. Sementara, pendapatan operasional lainnya juga meningkat 19,3 persen atau mencapai Rp 15 triliun.

"Di sembilan bulan ini kinerja Bank BCA cukup baik dengan perolehan laba bersih mencapai Rp 20,9 triliun atau naik 13 persen year to year," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi persnya di Hotel Kempinski, Jakarta pada Senin (28/10/2019).

Jahja menambahkan total kredit banknya meningkat 10.9 persen secara year to year menjadi Rp 585 triliun dan NPL atau kredit macet 1,6 persen di September 2019.

Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Direksi BCA Layani Nasabah

"Kredit terutama di segemen bisnis, dimana kredit korporasi meningkat 16.5 persen year to date menjadi Rp 232 triliun dan kredit komersial a UKM tumbuh 10,5 persen year to year memadi Rp 192 triliun, sementara itu kredit konsumer meningkat 4,1 persen secara year to date menjadi Rp 156 triliun," paparnya.

Sementara untuk kredit beragun properti (KPR) tumbuh 6,8 persen year to year menjadi Rp 92 triliun, kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) tumbuh 2 persen year to year menjadi Rp 47,8 triliun.

Ini dikarenakan oleh penambahan pembiayan kendaraan roda dua; dan saldo pinjaman kartu kredit tumbuh 10,4 persen year to date menjadi Rp 13,4 triliun pada September 2019. Pada periode yang sama, pembiayaan syariah juga meningkat 5,9 persen menjadi Rp 5 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI