Suara.com - PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatat penurunan laba bersih di sembilan bulan pertama tahun 2019. Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin (28/10/2019) laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk perusahaan turun 21,08 persen menjadi Rp 3,10 triliun.
Sebelumnya, laba bersih PTBA di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,92 triliun.
Turunnya laba bersih ini disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan perusahaan menjadi Rp 10,54 triliun dari Rp 9,38 triliun.
Sehingga laba bruto yang dihasilkan hanya Rp 5,7 triliun turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca Juga: Begini Nasib 5,2 Juta Hektare Tambang Batubara di Kalimantan Timur
Untuk diketahui, ruang lingkup kegiatan PTBA adalah bergerak dalam bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri maupun pihak lain.
Selain itu, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya, dan pengembangan perkebunan.