Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam memperoleh laba bersih sebesar Rp 561 miliar hingga triwulan III 2019.
Mengutip Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (28/10/2019) Antam juga mencatatkan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) yang tumbuh 5 persen menjadi Rp 2,27 triliun.
Sementara itu, nilai penjualan bersih Antam sebesar Rp 24,53 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,95 triliun.
Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perusahaan, berkontribusi sebesar Rp 17,03 triliun atau 69 persen dari total penjualan bersih sepanjang 2019.
Baca Juga: Naik Rp 2.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 754.000 Per Gram
Sepanjang 2019 produksi feronikel Antam tercatat mencapai 19.052 ton nikel dalam feronikel, dengan total volume penjualan mencapai 19.703 ton nikel atau naik 3 persen.
Penjualan feronikel di 2019 merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih Antam dengan nilai penjualan sebesar Rp 3,61 triliun atau 15 persen dari total penjualan bersih 2019.
Untuk komoditas emas total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cabaliung mencapai 1.485 Kg. Tingkat volume penjualan tercatat sebesar 26.388 Kg tumbuh sebesar 19 persen dibandingan periode yang sama tahun lalu.