Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini bakal alami koreksi wajar setelah jelang akhir pekan kemarin ditutup melemah 1,38 persen di level 6.252.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil memasuki area positif. Namun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajarpada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.224 hingga 6.207 Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.313 hingga 6.339," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Lunasi Utang, Eks Finalis Putri Pariwisata Ikut Prostitusi Online
Sementara, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko mengamati meskipun ada aksi ambil untung tetapi IHSG terhindar dari level 6.020.
"Walaupun terimbas koreksi minor akibat profit taking namun secara teknikal dengan berhasilnya kaum banteng mengangkat IHSG untuk close secara mingguan (Jumat) diatas level 6.200 maka resiko penurunan ke 6.020 mengecil dan arah pergerakan selanjutnya lebih mungkin untuk mengetes resistance psikologis berikutnya di 6.350-6.400," imbuh Yuganur Wijanarko.