Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memperkenalkan 12 orang Wakil Menteri atau Wamen di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Jumlah 12 Wamen ini ternyata paling banyak di era kedua Jokowi, karena di periode pertama jumlah Wamen hanya ada 3 saja.
"Sekarang ini sudah susah untuk ngomongin urgensi penunjukkan Wamen sudah ditunjuk kalau soal jadi gendut ya memang jadi gendut," kata Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah saat dihubungi Suara.com, Jumat (25/10/2019).
Piter bilang dari sejarah yang ada, keberadaan Wamen sebetulnya tidak begitu diperlukan, lantaran di setiap Kementerian ada Deputi yang justru bisa membantu sang menteri.
Baca Juga: Harta Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo Tembus Rp 7 Miliar
"Kalau bicara fakta, pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa adanya Wamen di Kementerian nggak terlalu banyak pengaruh terhadap peningkatan kinerja kementerian," kata Piter.
Nasi sudah menjadi bubur, Presiden Jokowi sudah memilih, kata Piter dan harus diterima dengan lapang dada.
"Tapi sekali lagi sekarang wamennya sudah ditunjuk, kita terima saja," katanya.