Sementara itu, Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih menilai, instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan. Hal ini seiring dengan meningkatnya minat investor.
Di sisi lain, Putut juga memandang positif kinerja Indo PremierSekuritas sebagai dealer participant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak. Sehingga pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para MI.
"Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF. Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp 1 triliun dana kelolaan hanya dalam waktu satu tahun," tegasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Menteri BUMN, Saham ABBA Kok Anjlok?