Infografis
Suara.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengaku siap mendukung setiap kebijakan yang diambil oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru Arifin Tasrif.
Arifin Tasrif baru saja dilantik jadi Menteri ESDM anyar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) menggantikan Ignasius Jonan.
Arifin Tasrif diperkenalkan berbarengan dengan 34 Menteri lainnya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Harapan kedepannya lebih baik lagi dan Pertamina siap support program-program pemerintah seperti yang kita lakukan selama ini dan jika ada arahan lebih lanjut dari pemerintah tentang program ke depan tentu kita akan siap untuk mensupport menteri ESDM baru," kata Nicke saat ditemui di acara Serah Terima Jabatan Menteri ESDM, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Tak Hanya Jonan, Archandra Tahar Juga Tersingkir dari Kementerian ESDM
Menurut Nicke, saat ini ada beberapa proyek yang sedang dikerjakan bersama dengan Kementerian ESDM, seperti pembangunan Kilang Balikpapan dan Tuban.
"Komitmen kami kepada pemerintah adalah pembangunan kilang ya, ini sekarang kan sudah berjalan Balikpapan dan Tuban ini sudah berjalan nanti menyusul yang lain juga green refinary juga kita mulai di Plaju dan Dumai, kita juga akan bangun di empat lokasi lainnya dan kemudian akuisisi untuk menambah portofolio dan produksi produk Pertamina hulu Migas Pertamina," katanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Ma'ruf Amin mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Kerja untuk periode keduanya di Halaman Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019).
Salah satu menteri yang diangkat Jokowi yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) yaitu Arifin Tasrif.
Arifin Tasrif dipercaya karena telah berpengalaman menjadi pemimpin, salah satunya yaitu pernah jadi Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) pada tahun 2017.
Baca Juga: Cerita Lucu Arifin Tasrif Sebelum Diangkat Jadi Menteri ESDM Gantikan Jonan
"Beliau pernah jadi Dirut di BUMN, kemudian Duta Besar di Jepang," ujar Jokowi saat pengumuman kabinet Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
