Menakar Nasib Kebijakan Susi Pudjiastuti di Tangan Edhy Prabowo

Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:32 WIB
Menakar Nasib Kebijakan Susi Pudjiastuti di Tangan Edhy Prabowo
Edhy Prabowo. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edhy Prabowo telah resmi mengantikan Susi Pudjiastuti menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy pun telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan perikanan yang baik bagi sektor perikanan.

Seperti diketahui sebelumnya, terdapat kebijakan yang kontroversial yang dibuat Susi yaitu pelarangan alat tangkap cantrang.

Lantas apakah kebijakan kontroversial tersebut bakal dilanjutkan Edhy Prabowo?

Menjawab hal itu, Edhy Prabowo mengaku belum memikirkan hal tersebut yang musti dilanjutkan atau tidak. Dia pun meminta waktu kepada semua pihak untuk memutuskan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Edhy Prabowo Gantikan Susi Pudjiastuti di KKP, Bisa Tenggelamkan Kapal?

"Saya minta waktu untuk hal itu karena ada dualisme, saat memimpin komisi IV ada yang bilang bagus ada yang bilang cantrang melanggar," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Menurut Waketum Partai Gerindra ini, perbedaan pendapat terkait alat tangkap cantrang tersebut harus terlebih dahulu diselaraskan. Dengan begitu, lanjut dia, bisa melahirkan kebijakan yang memuaskan semua pihak.

"Semuanya engga pernah lihat pakai kacamata kuda ada yang bagus di daerah mana, ada yang bilang merusak, ada yang bilang enggak, ini kita satukan dulu," tutur dia.

Sebelummya, Edhy menyatakan kebijakan penenggelaman kapal perlu ditinjau lagi, sehingga tak asal melakukan penenggelaman kapal illegal fishing.

"Begini, penenggalaman kapal kan itu baik tapi jangan asal tenggelamkan, harus kita lihat, jangan asal menenggelamkan bukan untuk mencari sensasi, kita mau cari jalan keluar," ucap dia.

Baca Juga: Gerindra Tak Masalah jika Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP Gantikan Susi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI