Suara.com - Sri Mulyani Indrawati kembali ditunjuk menjadi Menteri Keuangan Kabinet Kerja Jilid II Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024. Kepastian tersebut didapat setelah Sri Mulyani dipanggil Jokowi ke Istana Negara Selasa (22/10/2019).
"Beliau (Presiden) menugaskan saya untuk menjadi Menteri Keuangan Lagi," kata Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana Negara.
Sri Mulyani bukan orang baru di pemerintahan di Indonesia, singkatnya Sri Mulyani merupakan menteri favorit dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karir Sri Mulyani dalam Kabinet Menteri dimulai saat ditunjuk SBY menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 2004, sayang dalam jabatan ini Sri Mulyani hanya menjabat menteri Bappenas selama 1 tahun atau 2005 saja, sebelum akhirnya SBY memindahkan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan untuk periode 2005 sampai 2010.
Baca Juga: Sri Mulyani Menkeu Lagi, Bye-bye Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Selepas jadi Menteri di era SBY, karir Sri Mulyani terbilang melejit ketika tiba-tiba ditunjuk menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia tahun 2010 hingga 2016.
Ketika era Presiden Jokowi menjabat tahun 2014 hingga 2019, Sri Mulyani juga ditunjuk menjadi Menteri Keuangan, tapi kala itu Sri Mulyani mulai menjabat tahun 2016 ketika Jokowi melakukan reshuffle besar-besaran menteri Kabinet Kerja Jilid I, Sri Mulyani menggantikan Bambang Brodjonegro Menteri Keuangan sebelumnya.
Hingga akhirnya ditunjuk kembali oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Keuangan untuk periode 2019-2024 pada 22 Oktober 2019 dan akan dilantik menjadi Menteri pada 23 Oktober 2019 atau Rabu besok.