Suara.com - Erick Thohir dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019). Pendiri Mahaka Group itu disebut-sebut bakal menempati posisi Menteri BUMN periode 2019-2024.
Dengan dipanggilnya Erick Thohir ke Istana Kepresidenan, terpantau harga saham perusahaan milik Erick Thohir yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) mulai merangkak naik.
Berdasarkan data RTI, pada penutupan sesi I saham ABBA merangkak naik 28,96 persen atau naik 53 poin dari Harga Rp 183 per lembar saham menjadi Rp 236 per lembar saham.
Hingga saat ini pada pukul 14.00 WIB saham ABBA masih mengalami kenaikan 22,40 persen atau naik 41 poin menjadi Rp 224 per lembar saham dengan Volume saham yang ditransaksikan sebesar 651 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 140,67 miliar.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Menteri, Hartanya Diperkirakan Tembus Rp 12 Triliun
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto melihat saham ABBA akan terus merangkak ke atas hingga ada kepastian Erick Thohir masuk dalam susunan kabinet.
"Menunggu kepastian isu Erick Tohir menjadi menteri, jika benar maka penguatan akan berlanjut menuju target terdekat 250," kata William saat dihubungi, Senin (21/10/2019).
Mengutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 ini merupakan putra dari pasangan Teddy Thohir dan Edna Thohir.
Erick Thohir memiliki satu kakak perempuan, yaitu Hireka Vitaya atau yang dikenal dengan Rika Thohir, dan satu kakak laki-laki, Garibaldi Thohir atau yang dikenal juga dengan nama Boy Thohir.
Sang kakak, Boy Thohir merupakan seorang pengusaha tambang batu bara dan namanya pernah masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia peringkat ke-37 versi majalah Forbes di tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Dikabarkan Jadi Menteri BUMN, Saham ABBA Melesat Naik
Bisa dibilang, kakak beradik ini meneruskan jejak sang ayah yang selama hidupnya juga dikenal sebagai pengusaha ternama.
Perlu diketahui, bahwa Teddy Thohir merupakan salah satu pemilik grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Erick Thohir juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran (broadcast), beberapa lini usahanya yang dikenal antara lain yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing), juga Harian Republika.
Tak hanya itu, Erick Thohir, bersama dengan Anindya Bakrie merupakan pendiri TV One dan Viva News. Erick punya saham yang tidak sedikit di sana.
Sebagai seorang pebisnis yang suka dunia olahraga, Erick Thohir tampil sebagai pemilik beberapa klub olahraga. Erick tercatat sebagai pemilik saham mayoritas klub basket NBA Philadelphia 76ers dan juga klub Major League Soccer, D.C. United.
Yang paling fenomenal, Erick Thohir pernah menjadi pemilik saham mayoritas klub sepakbola Italia Inter Milan pada tahun 2013 saat ia membeli 70% persen saham Inter Milan sebelum akhirnya ia menjual saham mayoritasnya pada pengusaha China.
Sejauh ini, sulit ditemukan data akurat kekayaan Erick Thohir. Banyak media justru memuat harta kekayaan kakaknya, yakni Garibaldi Thohir atau ayahnya Teddy Thohir.
Namun, menurut beberapa sumber menyebutkan, jumlah kekayaan Erick Thohir diperkirakan mencapai Rp 12 triliun.