Suara.com - Maruf Amin telah resmi menjadi Wakil Presiden. Ia menggantikan Jusuf Kalla di kursi nomor dua di Indonesia. Maruf mengaku mendapatkan wasiat dari pendahulunya Jusuf Kalla untuk menduduki jabatan Wakil Presiden.
"Kan ada beberapa yang oleh Pak JK dalam pertemuan yang lalu sudah disampaikan yang diistilahkan carry over kepada saya," ujarnya seusai pertemuan di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
"Ada beberapa, misalnya penanggulangan kemiskinan, reformasi birokrasi, kesehatan, stunting, lain-lain," tambah dia.
Sebelumnya, Maruf Amin mengaku belum terbiasa saat menerima kunjungan dari para pemimpin negara. Tapi, Maruf merasa terbantu dengan para staf Istana Kepresidenan saat pertemuan tersebut.
Baca Juga: Baru Jadi Wapres, Maruf Amin Langsung Terbang ke Jepang Temui Kaisar
"Ya belum tahu apa-apa, langsung menerima tamu. Saya kira saya akan dibantu beliau (staf Istana Wapres) dan juga yg lain-lain," tutur Maruf.
Menurut Maruf, para pemimpin negara tersebut mengucapkan selamat dari pemerintahannya masing-masing sekaligus mempererat kerja sama antar negara.
"Intinya mereka adalah ingin bentuk perkenalan, sekaligus mereka menyampaikan selamat dari pemerintahnya dan yang penting adalah meningkatkan kerja sama persahabatan baik di bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, maupun juga di dalam investasi," ucapnya.