Suara.com - Penurunan kualitas udara di kota-kota besar Indonesia saat ini menyebabkan penduduknya mudah terpapar radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit serius sehingga dibutuhkan asupan anti oksidan yang cukup untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
Sejak lama kita mengenal penggunaan air alkali kaya hidrogen bisa diperoleh dari sumur Zamzam di Mekkah, Lourdes di Prancis, Nordenau di Jerman, dan berbagai tempat di muka bumi yang memiliki tempat khusus.
Namun kemajuan teknologi memampukan manusia menciptakan alat mesin ionisasi atau hydrogen generator yang dapat menduplikasi air alkali melalui proses elektrolisis dengan kemampuan mencegah dan membantu penyembuhan lebih dari 170 penyakit pada manusia.
Air alkali kaya hidrogen adalah air murni dengan molekul hidrogen yang ditambahkan ke dalamnya. Manfaat dari Air Hidrogen sendiri adalah dapat mengaktifkan sel dan meningkatkan metabolisme manusia.
Baca Juga: Air Alkali Bisa Membahayakan Lambung? Ini Kata Dokter
Hidrogen mengikat radikal bebas dalam tubuh, mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit.
Buder Electric Appliance Co, Ltd didirikan pada tahun 1970 di Taiwan berhasil mengembangkan mesin ionisasi TA-13 Hydrogen Water Generator dengan kualitas terbaik dengan harga terjangkau.
Oscar Chuang GM & CEO Buder Electric Appliance Co. LTD mengatakan, mesin ini dapat mengubah rasa air menjadi lebih enak, menaikkan PH pada air, dan dapat menyerap logam berat.
"Dengan pengalaman lebih dari 46 tahun, Electric Appliance Buder mengembangkan TA-13 Hydrogen Water Generator sebagai mesin ionisasi air yang bersifat alkali lebih cepat melewati lambung, pencegah terhadap penyakit yang dapat mengurangi ketergantungan obat-obatan dan menetralisasi radikal bebas," kata Oscar Chuang dalam keterangannya, Minggu (20/10/2019).
Oscar Chuang menuturkan, kepedulian Buder pada pelanggan merupakan wujud sejarah pendiri, Chuang yang lahir di kota Taichung Tai-ping. Ketika dia berusia tujuh tahun, ayah Chuang meninggal, memaksa ibunya untuk menghidupi lima anak sendirian.
Baca Juga: Konsumsi Air Alkali Efektif Cegah Penyakit, Bukan Mengobati
"Karena keluarga miskin, Chuang tidak dapat melanjutkan sekolah, setelah lulus SMA, Chuang pergi ke pabrik Kulkas untuk mempelajari teknologi melalui pengalaman praktis. Pada tahun 1958, Chuang memperbaiki dispenser air tetangga yang rusak yang menyebabkan dia masuk ke wilayah dispenser air," ucap Oscar Chuang.