Menteri Tak Serius soal Program Pembangunan, Jokowi: Saya Copot

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2019 | 18:51 WIB
Menteri Tak Serius soal Program Pembangunan, Jokowi: Saya Copot
Joko Widodo atau Jokowi saat diambil sumpah sebagai Presiden RI 2019-2024. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah resmi dilantik di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Usai dilantik, Jokowi memberikan pidato pertamanya di periode kedua.

Dalam pidato pertamanya, Jokowi meminta ke calon menteri yang nanti terpilih untuk bekerja serius dan tak main-main.

Secara tegas Jokowi mengatakan akan mencopot menteri yang bekerja tak berorientasi pada program pembangunan yang tujuannya memajukan perekonomian Indonesia.

"Saya juga minta kepada para menteri, para pejabat dan birokrat, agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," kata Jokowi.

Baca Juga: Jadi Presiden Dua Periode, Ini Mimpi Jokowi di Tahun 2045

Jokowi kembali mengingatkan, untuk menteri-menteri selanjutnya yang terpilih untuk benar-benar bekerja semaksimal mungkin.

"Sekali lagi, yang utama itu bukan prosesnya, yang utama itu hasilnya. Cara mengeceknya itu mudah. Lihat saja ketika kita mengirim pesan melalui SMS atau WA. Ada sent, artinya telah terkirim. Ada delivered, artinya telah diterima. Tugas kita itu menjamin delivered, bukan hanya menjamin sent," kata Jokowi.

"Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat," Jokowi menambahkan.

Dengan dibantu menteri-menterinya, Jokowi menginginkan Indonesia terlepas dari angka kemiskinan. Bahkan, Jokowi menargetkan Indonesia masuk dalam lima besar negara ekonomi terbesar di dunia.

"Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kelakuan Buruk Menterinya saat Diminta Kerja

Mimpi Jokowi itu bukan tanpa perhitungan yang matang. Menurutnya, target tersebut sudah dikalkulasikan dan perhitungannya dirasa masuk akal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI