Mimpi Jokowi di Periode Kedua, Kemiskinan Mendekati 0 Persen

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2019 | 17:58 WIB
Mimpi Jokowi di Periode Kedua, Kemiskinan Mendekati 0 Persen
Presiden Joko Widodo bersiap mengikuti upacara pelantikan presiden dan Wakil Presiden di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah resmi dilantik di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Usai dilantik, Jokowi memberikan pidato pertamanya di periode kedua.

Dalam pidato pertamanya, Jokowi menginginkan Indonesia terlepas dari angka kemiskinan. Bahkan, Jokowi menargetkan Indonesia masuk dalam lima besar negara ekonomi terbesar di dunia.

"Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 7 triliun dolar AS. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana," kata Jokowi.

Mimpi Jokowi itu bukan tanpa perhitungan yang matang. Menurutnya, target tersebut sudah dikalkulasikan dan perhitungannya dirasa masuk akal.

Baca Juga: Jokowi Umumkan Menteri Baru Bersama Maruf Amin Senin Pagi

"Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai," ucap Jokowi.

Meski demikian, untuk mewujudkan mimpi Jokowi bukanlah suatu hal yang mudah. Menurutnya, perlu kerjasama dari berbagai pihak.

"Semua itu tidak datang otomatis, tidak datang dengan mudah. Harus disertai kerja keras, dan kita harus kerja cepat, harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif," tutur Jokowi.

Baca Juga: 3 PR Besar Jokowi soal Ekonomi di Periode Kedua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI