Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali menguat setelah kemarin ditutup menguat 0,19 persen ke level 6.181.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat, aksi ambil untung yang dilakukan investor telah mereda, sehingga IHSG bisa melaju di zona hijau.
"Kami melihat secara teknikal proses aksi jual atau ambil untung para pelaku pasar dari kaum beruang sudah cukup mereda dan sekarang seharusnya waktunya IHSG untuk siap kembali naik menuju resistance atas di 6.200-6.250," kata Yuganur dalam riset hariannya, Jumat (18/10/2019).
Selain IHSG yang diprediksi akan menguat, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini juga bakal kembali menguat terhadap dolar AS.
Baca Juga: Ini Daftar Tamu Negara yang Akan Hadir di Pelantikan Jokowi - Ma'ruf
Menurut pengamatannya, penguatan itu dipengaruhi karena sentimen positif dari potensi tercapainya kesepakatan British Exit (Brexit).
Selain itu, lanjut Aris, adanya potensi pemangkasan suku bunga acuan AS karena melemahnya data penjualan ritel AS bulan September yang dirilis Rabu kemarin dan data indeks manufaktur AS bulan Oktober yang di bawah ekspektasi yang dirilis tadi malam juga menjadi penopang penguatan rupiah.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.100- Rp 14.190," kata Aris dalam riset hariannya.