Gelaran IPOC ke 15 Membongkar Tren Harga Minyak Sawit Global

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2019 | 15:54 WIB
Gelaran IPOC ke 15 Membongkar Tren Harga Minyak Sawit Global
Minyak kelapa sawit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga sawit yang tak kunjung naik dan cenderung menunjukkan trend penurunan menjadi satu tantangan yang besar. Sehingga sangat penting bagi industri mencari strategi untuk mempunyai daya saing di pasar global.

Maka dari itu, Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) konferensi minyak sawit terbesar di dunia kembali digelar untuk ke 15 kalinya.

Ketua Panitia Penyelenggara IPOC, Mona Surya mengatakan, dalam perhelatan itu, bakal dibahas perkembangan industri sawit Indonesia dan global terkini juga menganalisis tren harga minyak sawit ke depan.

15th Indonesian Palm Oil Conference and 202 Price Outlook akan diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 1 November 2019 di Bali International Convention Centre, The Westin Resort Nusa Dua, Bali dengan mengusung tema Palm Oil Industry: Managing Market. Enhancing Competitiveness.

Baca Juga: Vegetable Oil Diklaim Lebih Sehat dari Minyak Sawit, Mendag: Bohong!

"Tema itu diangkat secara khusus untuk membahas lebih komprehesif terkait permasalahan yang dihadapi dan bagaimana industri sawit bersikap untuk bertahan menjadi komoditas yang berdaya saing dengan komoditas lain di pasar global," kata Mona dalam keterangannya, Kamis (17/10/2019).

Mona menuturkan, konferensi selama dua hari ini juga akan membahas bagaimana perang dagang Amerika Serikat dan China, regulasi di negara tujuan ekspor dan ekonomi geopolitik yang akan mempengaruhi masa depan industri sawit.

"Selain itu juga dibahas pengembangan daya saing minyak sawit dengan penekanan pada industri hilir, supply and demand minyak nabati dunia, tren pasar global, dan proyeksi harga minyak sawit untuk tahun berikutnya," kata Mona.

Menurut Mona, IPOC merupakan wadah para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan (stakeholders), pemilik, CEO dan eksekutif, dan para pengambil kebijakan baik tingkat nasional maupun internasional, untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai ke hilir.

"IPOC juga merupakan ajang bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan usahanya baik melalui pameran produk, sponsorship maupun tatap muka secara langsung," pungkasnya.

Baca Juga: Perusahaan Sawit di Semitau Kalbar Disegel Polisi Terkait Karhutla

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI