Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal alami koreksi wajar meski kemarin ditutup menguat 0,69 persen di level 6.169.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat, koreksi wajar tersebut bakal terjadi karena IHSG sudah memasuki masa jenuh beli. Sehingga para investor melakukan profit taking atau ambil untung.
"Kami melihat kenaikan IHSG selama lebih dari 4 hari dari low 6.000 ke high 6.180 telah memasuki daerah jenuh beli (overbought) harian sehingga pelaku pasar yang mengambil posisi perlu waspada pada potensi terjadinya profit taking namun hal tersebut dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk menjual pada kenaikan berikutnya," kata Yuganur dalam riset hariannya, Kamis (17/10/2019).
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Baca Juga: Kabut Asap Tak Juga Hilang, Palembang Perpanjang Libur Sekolah
Meskipun demikian, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.126 hingga 6.105. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.196 hingga 6.230," ujar Nafan.