Kementan Kembangkan Sentra Hortikultura di Modoinding

Rabu, 16 Oktober 2019 | 15:22 WIB
Kementan Kembangkan Sentra Hortikultura di Modoinding
Tanaman hortikultura. (Dok : Kementan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan sentra tanaman hortikultura di sejumlah daerah. Pengembangan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional dan meningkatkan pasar ekspor.

"Salah satu yang sedang berkembang adalah sentra produksi terbesar di kawasan Indonesia bagian timur seperti di Kecamatan Modoinding, Minahasa Selatan," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto saat menghadiri Modoinding Potato Festival ke-6 yang digelar di Desa Sinisir, Selasa (15/10/2019).

Menurut Prihasto, di Kecamatan Modoinding saat ini sedang berkembang jenis sayuran kentang, wortel, bawang daun, labu, tomat, bawang merah hingga bawang putih dengan kualitas yang sangat bagus.

"Khusus untuk kentang, Modoinding bahkan tercatat sebagai produsen penghasil kentang berkualitas bagus dan terbesar di seluruh daratan Pulau Sulawesi atau nomor 9 terbesar di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kementan Lepas Kopi Amstirdam asal Jatim ke Australia Sebanyak 20 Ton

Prihasto mengatakan, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran 13,5 milyar untuk mendukung dan mendorong pengembangan kawasan bawang putih, buah-buahan dan aneka sayuran di Kecamatan Modoinding. Anggaran sebesar itu khususnya diperuntukan untuk proses penanaman 225 hektar bawang putih.

"Tahun depan rencananya akan kami tambah lagi 200 hektar. Jadi total bantuan pemerintah mencapai 425 hektar. Kita berharap kawasan ini menjadi salah satu sentra bawang putih terbesar di Sulawesi," katanya.

Sementara Direktur Perbenihan Hortikultura, yang juga sekaligus Plt Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Sukarman menyatakan bahwa varietas kentang yang banyak dikembangkan petani Modoinding adalah Kentang SupeJohn.

"Kentang varietas SupeJohn memiliki bentuk lonjong bagus dan tidak mudah rusak. Sementata bagian kulitnya tidak mudah terkupas karena ukuran umbinya cukup besar. Jenis kentang ini juga sudah terdaftar di Kementerian Pertanian melalui SK Mentan Nomor 3936/Kpts/Sr.120 tahun 2013," katanya.

Mengenai hal ini, Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu, menyatakan terimakasih atas berbagai bantuan pemerintah pusat dalam hal ini bibit dan benih unggul dari Kementerian Pertanian. Karena itu, Christiany berharap masyarakat Modoinding menjaga alam yang subur dan melimpah ini dengan cara bersyukur.

Baca Juga: Kementan Dorong Kawasan Perbatasan Jadi Lumbung Beras dan Ekspor

"Setiap tahun total pendapatan masyarakat dari hasil budidaya sayuran di kawasan ini bisa mencapai 1 triliun. Pendapatan petani Modoindingjuga menjadi yang tertinggi di Sulawesi Utara. Makanya saya mengajak semua warga di sini tetap bersyukur," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI