Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sudah saatnya memperluas jangkauan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke seluruh sektor usaha UMKM, salah satunya kata Darmin adalah sektor fashion.
"Kita perlu masuk makin dalam ke produksi di sektor jasa, seperti fashion," kata Darmin dalam acara Pemberdayaan Perempuan Indonesia Melalui KUR Untuk Usaha Busana dan Gaya Hidup di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Menurut Darmin, saat ini porsi penyaluran KUR masih di dominasi sektor produksi dimana hampir 50 persen, sementara sektor lainnya terbilang masih sangat kecil.
"Kita perlu masuk ke produksi di sektor jasa. Dan busana mungkin paling besar adalah kegiatan yang paling besar peranannya di dalam industri dan ekspor," katanya.
Baca Juga: Ada KUR Jamkrindo di Desa Penari, Kang Cilok Kini Tak Lagi Sendiri
Darmin menyebutkan pada tahun ini pemerintah total sudah menyalurkan KUR sebanyak Rp 140 triliun, dengan tingkat kredit macet mencapai 1,3 persen.
Sementara realisasi penyaluran KUR di bidang busana dan produk turunannya dari Januari hingga September 2019 mencapai Rp 1,3 triliun kepada sekitar 45 ribu debitur.
Dimana penyaluran KUR tertinggi berada di sektor industri pakaian jadi dan perlengkapan sebesar Rp 770 miliar atau sebesar 67,6% dari total penyaluran.