Suara.com - Perekonomian global diprediksi sulit bangkit pada tahun depan. Bahkan, International Monetary Fund (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global 0,1 poin jadi 3,4 persen pada tahun 2020.
"Ketika prioritas kebijakan berjalan, menghilangkan hambatan perdagangan diberlakukan dengan perjanjian yang tahan lama dan mengekang dalam ketegangan geopolitik," kata IMF seperti dilansir CNN, Rabu (16/10/2019).
"Tindakan semacam itu dapat secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri, meremajakan investasi, menghentikan kemunduran dalam perdagangan dan manufaktur, dan meningkatkan pertumbuhan dunia," tambahnya.
Kendati demikian, IMF menyebut perlambatan pertumbuhan ekonomi tak dialami semua negara. Salah satunya Amerika Serikat yang dilihat IMF perekonomiannya bakal gemilang tahun 2020.
Baca Juga: Suramnya Prospek Ekonomi Global Versi IMF
IMF memperkirakan ekonomi Amerika akan tumbuh sebesar 2,1 persen tahun depan, peningkatan 0,2 poin persentase dari perkiraan sebelumnya.
Namun, IMF menyatakan salah satu untuk memacu pertumbuhan ekonomi global 2020 yaitu adalah mengakhiri perang dagang AS-China.
"Kebijakan moneter tidak bisa menjadi satu-satunya permainan di kota dan harus ditambah dengan dukungan fiskal di mana ruang fiskal tersedia dan di mana kebijakan belum terlalu ekspansi," kata IMF.