Suara.com - Bank Dunia dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal melorot turun dan hanya akan tumbuh mentok diangka 5 persen di tahun ini.
Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution santai-santai saja dan tak memusingkan laporan organisasi yang beralamat di Washington, AS tersebut.
"Namanya dia (Bank Dunia) menurunkan kemudian kenapa kita jadi pusing. Itu itungan biasa saja," kata Darmin saat ditemui di Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Menurut Darmin, pemerintah sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi, sehingga tidak perlu menunggu laporan Bank Dunia.
Baca Juga: Ekonomi Global Melempem, Ini Untung Ruginya Versi Darmin
"Kita menyiapkan langkah-langkah menurut apa yang kita rencanakan sendiri jadi jangan suruh kalau Bank Dunia merubah proyeksi kita harus berubah lagi ya engga bisa," katanya.
Darmin pun kemudian sedikit membeberkan rencana-rencana yang akan dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi.
"Kita sudah punya rancangan kita sendiri, bagaimana optimalisasi infrastruktur, kemudian SDM, pasar tenaga kerja. Kemudian fasilitasi investasi ada tax holiday ada ini ada itu dan sebagainya. Terakhir tadi saya singgung mengenai investasi itu sendiri bagaimana komposisi investasi ke depan yang kita harapkan. Itu yang kemudian untuk menjawab semuanya," papar Darmin.