Akselerasi Investasi Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jabar

Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:15 WIB
Akselerasi Investasi Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jabar
Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Pribadi Santoso. (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Group Advisory Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Pribadi Santoso menyatakan, pertumbuhan ekonomi Jabar saat ini bisa stabil dengan mengakselerasi sektor investasi. Pasalnya, situasi ekonomi dunia sedang tidak stabil dan penuh kejutan. 

“Yang penting, fleksibilitas. Ini bisa menjadi hal positif yang diharapkan menumbuhkan ekonomi di Jabar,” kata Pribadi, dalam JAPRI #46 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/10/2019). 

Menurutnya, Jabar memiliki daya tarik yang kuat dalam sektor investasi. Banyak investor, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang berminat menanam modal di Tanah Pasundan. Tak heran jika Jabar menempati posisi pertama di Indonesia. 

“Minat investasi ke Jabar tinggi, dan menjadi provinsi yang menempati posisi satu untuk minatnya. Ini kalau catatan di sana ini, tahun kemarin, kenaikan (nilai investasi di Jabar) paling besar dibandingkan sebelumnya. Artinya, minat investasi tinggi. Investasi ini berkelanjutan,” ucapnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar berinovasi dengan memaksimalkan teknologi atau mengajukan permohonan izin secara online

Pemohon izin tidak perlu repot datang ke kantor DPMPTSP. Mereka bisa mengajukan izin secara online, kemudian pemohon dapat mengecek sudah sampai mana permohonan diproses, masih dalam perkembangan teknis atau sudah masuk proses penandatanganan. 

“Di Pemdaprov Jabar,  ada salah satu (terobosan baru dalam) perizinan. Untuk proses perizinan, ada OSS. Investor tinggal klik, ini bisa memudahkan investor masuk,” tambah Pribadi.

Jika investasi Jabar terus mengalami peningkatan, maka lapangan kerja akan melimpah. Dengan begitu, penyerapan tenaga kerja tinggi dan pendapatan masyarakat meningkat, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Kepala Bidang Pengendalian DPMPTSP Jabar, Diding Abidin mengatakan, iklim investasi yang baik, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan infrastruktur yang akseptabel membuat Jabar menjadi destinasi menarik bagi banyak investor. 

Baca Juga: KPK Akan Periksa Anak Buah Ridwan Kamil di Suap Meikarta, Siapa?

Grafik menanjak investasi di Jabar terlihat dari realisasi dana investasi yang diperoleh. Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) pada Semester I Tahun 2019, jumlah investasi yang direalisasikan di 27 kabupaten/kota di Jabar mencapai  Rp 68,9 triliun. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI