Guru Besar IPB : Pembangunan Pertanian 5 Tahun Terakhir Dilakukan Optimal

Minggu, 13 Oktober 2019 | 11:31 WIB
Guru Besar IPB : Pembangunan Pertanian 5 Tahun Terakhir Dilakukan Optimal
Pelatihan alat mesin pertanian bagi petani. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia merupakan negara yang kaya berbagai komoditas pertanian. Kekayaan tersebut merupakan modal utama untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa unggulan pada sektor pertaniannya.

Kementerian Pertanian (Kementan), selama lima tahun terakhir ini dianggap telah optimal dalam membangun dan mengelola kekayaan komoditasnya untuk kesejahteraan. Hal itu disampaikan Guru Besar Bidang Pertanian IPB, Bungaran Saragih.

"Sejauh ini pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) untuk pertanian sepertinya telah cukup bagus dilakukan Kementan. Termasuk ada sektor komoditas strategis yang bisa dimanfaatkan Kementan," ujar Bungaran, Jawa Barat,  Jumat (11/10/2019).

Bungaran mengatakan, semua yang dikerjakan Kementan selama lima tahun terakhir memang jelas bertujuan terhadap capaian peningkatan kesejahteraan melalui upaya pembangunan pertanian.

Baca Juga: Kementan Sediakan Alat Super Canggih dan Harapkan Peran Generasi Milenial

"Pembangunan pertanian harus bermuara ke kesejahteraan (bangsa) dengan menggali komoditas yang ada. Jika tidak menuju itu, percuma saja. Rasanya Kementan dalam lima tahun terakhir punya usaha ke arah itu," ujarnya.

Tak hanya mengoptimalkan kekayaan jenis komoditas, pembangunan pertanian harus juga menerapkan sinergi dengan semua pihak, agar mencapai kesejahteraan sesuai kesamaan visi misi.

"Bila kerja sama, soliditas sudah terbangun, rutin dilaksanakan, maka itu juga bakal bagus untuk pembangunan pertanian ke depan dan punya kesamaan pikiran," kata Bungaran.

Kendati demikian, Bungaran berharap supaya Kementan selama lima tahun terakhir memilki tahapan evaluasi menyoal apa saja yang masih lemah dan sulit tercapai pada pembangunan pertanian.

Menurutnya, harus diakui bahwa pembangunan pertanian memerlukan terus evaluasi dan pembenahan, sebab tidak mungkin semuanya akan terlaksana secara sempurna.

Baca Juga: Kementan Dukung Program Prioritas Toli-Toli Pertahankan Lahan Pertanian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI