Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah jelang akhir pekan ini bisa menguat terhadap dolar AS.
Dari pengamatannya, penguatan ini karena optimisme pasar terhadap hasil negosiasi dagang AS dan China. Selain itu, harapan adanya kesepakatan Brexit juga membantu penguatan rupiah.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.070 - Rp 14.170," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Kamis (10/10/2019) lalu berada di level Rp 14.126 per dolar AS. Level itu menguat dari pergerakan Rabu lalu di level Rp 14.172 per dolar AS.
Baca Juga: Perang Dagang Masih Buat Rupiah Tak Berdaya Lawan Dolar AS
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 14.157 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 14.182 per dolar AS.