Suara.com - Setiap pencari kerja tentu pernah merasa sangat antusias saat dipanggil untuk melakukan wawancara kerja alias interview. Anda akan mempersiapkan semuanya dengan baik, mulai dari pakaian, sepatu, juga cara bicara nanti saat di hadapan HRD. Ini semua akan menjadi penilaian penting bagi seorang HRD.
Penampilan yang rapi akan mencerminkan kepribadian yang terampil dalam bekerja. Selain itu, kebersihan dan cara bicara Anda nantinya juga akan mempengaruhi keputusan akhir seorang HRD.
Namun, sebenarnya bukan hanya penampilan dan cara Anda menyampaikan jawaban di setiap pertanyaan yang terpenting. Tapi, ada beberapa nilai tambahan yang akan HRD pertimbangkan saat mewawancarai Anda.
Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ini beberapa tips sebagai nilai tambah yang bisa memengaruhi keputusan HRD apakah akan menerima atau menolak Anda bekerja di perusahaan tersebut.
Baca Juga: Masih Menunggu Diangkat Jadi Karyawan Tetap? Simak 7 Tips Ini!
1. Menggunakan Kecerdasan Emosi Saat Menyelesaikan Tugas
Saat Anda bekerja dengan deadline yang semakin dekat, tentu membuat Anda panik dan emosi karena merasa sedikit terganggu. Ini tentu akan berdampak buruk pada kinerja Anda saat menyelesaikan tugas kantor.
Itulah mengapa kebanyakan atasan akan memilih karyawan yang memiliki tingkat emosi yang stabil untuk menyelesaikan tugas yang cukup berat. Jika tidak bisa mengontrol emosi, bukan tidak mungkin atasan akan meremehkan kemampuan Anda.
Jika tidak mengedepankan kecerdasan emosi, Anda yang seharusnya mendapat kursi layak di perusahaan justru diperlakukan seperti karyawan biasa.
Oleh sebab itu, saat merekrut karyawan baru, para HRD selain menilai kemampuan yang ada di CV, juga diam-diam akan menilai kepribadian pelamar terutama di bagian kecerdasan emosi.
Baca Juga: 4 Tips Menjawab Pertanyaan Menjebak HRD saat Interview
Saat Anda menjawab setiap pertanyaan HRD, sebaiknya Anda bersikap sopan, terarah, fokus, percaya diri, dan tidak mudah emosi. Ini akan sangat memengaruhi nilai Anda nantinya.
2. Tingkat Kesopanan yang Anda Miliki
Selain kecerdasan tingkat emosional, kesopanan juga menjadi salah satu kriteria yang menjadi nilai tambah saat wawancara kerja. Anda harus mempersiapkannya sejak dari jauh hari.
Kesopanan dalam hal ini ada dua jenis, yaitu sopan dalam berpenampilan dan juga sopan dalam menyampaikan pesan serta jawaban. Kepribadian Anda akan sangat mudah ditebak dengan melihat tingkat kesopanan Anda.
Meskipun memang faktanya ada beberapa orang yang berusaha menutupi semua kekurangannya saat wawancara, namun sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya membantu Anda untuk lolos seleksi.
Anda hanya perlu jadi diri sendiri, dan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Meski memiliki segudang prestasi, tapi jika memiliki tingkat kesopanan yang rendah, tentu tidak akan ada gunanya.
3. Cara Anda Bersikap dalam Suatu Keadaan
Terakhir, Anda akan dinilai dari cara Anda bersikap terhadap keadaan di sekitar Anda. Saat Anda terlibat dalam sebuah pembicaraan yang serius, terkadang emosi akan ikut terbawa dalam cerita tersebut.
Contohnya, saat Anda dan karyawan lain sedang berdiskusi atau mengadakan rapat yang membahas tentang penyebab menurunnya persentase penjualan produk perusahaan. Di sini Anda harus bisa menjaga kondisi agar Anda tidak terpancing emosi. Anda harus bisa menyampaikan pendapat Anda dengan baik.
Meski sebenarnya emosi memuncak, tapi tunjukkan sikap profesional Anda di depan karyawan lain dan atasan Anda. Pasti ada saat di mana Anda berada di situasi yang sangat darurat. Inilah saat yang tepat untuk memperlihatkan sikap tenang Anda dalam menghadapi situasi tersebut.
4. Bersikap Antusias
Tunjukkan sikap antusias Anda terhadap perusahaan. Untuk itu sebelumnya, Anda harus mengumpulkan banyak informasi berkaitan dengan perusahaan tersebut.
Ini akan menjadi nilai tambah, karena HRD jadi tahu bahwa Anda benar-benar menginginkan posisi tersebut. Terlebih lagi jika Anda memiliki kriteria karyawan yang dicari, dan bisa menjawab semua pertanyaan berkaitan dengan posisi yang Anda lamar.
Tentu dengan demikian, tidak ada alasan lain bagi HRD untuk menolak lamaran kerja Anda. Jadi, jangan segan untuk menunjukkan sikap antusias Anda, ya.
5. Hindari Mengucapkan Kata "Tidak Bisa"
Saat Anda melakukan wawancara, jangan terburu-buru memberikan jawaban "tidak bisa". Dua kata ini sangat fatal jika Anda ucapkan di depan HRD. Ini akan menunjukkan bahwa Anda tidak niat untuk bekerja dan mudah putus asa.
Sebaiknya, pikir seribu kali saat Anda akan mengeluarkan dua kata tersebut. Anda bisa saja menggantinya dengan kata "akan saya pelajari lagi". Kata-kata ini lebih positif, dan menunjukkan bahwa Anda memiliki kepribadian yang selalu ingin mempelajari hal baru. Artinya, Anda bukan orang yang mudah berputus asa.
Percaya Diri dengan Semua Kemampuan Anda
Tidak ada yang lebih penting selain percaya pada diri sendiri. Jika Anda sudah percaya pada diri Anda, tentu aura kepercayaan diri akan terpancar saat menjalani wawancara.
Meski bukan nilai mutlak saat interview, tapi percaya diri adalah nilai wajib yang harus Anda miliki saat melakukan wawancara kerja. Jadi, jangan pernah minder, karena kemampuan Anda bisa saja tidak dimiliki oleh orang lain.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
5 Tips Mudah Membangun Rasa Percaya Diri
Tips Meningkatkan Percaya Diri di Kantor agar Karier Cemerlang
Cek Apa Penyebab Lamaran Kerja Kamu Ditolak Melulu
Published by Cermati.com |