Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal kembali melanjutkan penguatannya setelah kemarin ditutup menguat 0,65 persen di level 6.039.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI sudah bergerak ke atas di area oversold atau jenuh jual.
Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 5.988 hingga 5.907. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.077 hingga 6.138," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Duel Kawasaki - Aprilia, Ban Isi Angin Sendiri
Sementara, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko mengamati pergerakan IHSG akan datar atau sideways setelah terjadi rebound pada penutupan kemarin.
"Pelaku pasar harap memperhatikan level support low 5.989 dan high 6.085 sebagai level kunci pergerakan IHSG selanjutnya. Bila momentum berlanjut diatas 6.085 maka kenaikan bisa terjadi ke 6.150-6.200, namun bila aksi jual menjebol 5.989 maka akan ada penurunan lanjutan ke 5.820," tutur Yuganur Wijanarko.