Suara.com - Mantan Ketua DPR Marzuki Alie memberi tanggapan terkait gaji Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono senilai Rp 5,9 juta yang baru-baru ini viral di media sosial.
Marzuki Alie membagikan video pengakuan Budhi Sarwono yang merasa gajinya terlalu kecil.
Pria yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu lantas me-mention Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan gaji bupati tersebut.
Ia bercerita, semasa menjabat sebagai Ketua DPR periode 2009-2014, mendapat gaji pokok sebesar Rp 4,2 juta.
Baca Juga: Dukcapil Kasih Data ke Swasta, Marzuki Alie: Biang Kerok Ditawari Pinjaman
"Bapak Presiden @Jokowi untuk dipertimbangkan. Ini bukan saya buka cerita lama, gaji pokok Ketua DPR juga sama 4,2 juta," ungkap Marzuki Alie.
Marzuki Alie menambahkan, nominal yang didapat tersebut tidak mengalami perubahan signifikan selama 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dianggap membuat pejabat pemerintahan tidak bisa bekerja dengan maksimal. Terlebih saat pensiun mereka juga memanfaatkan asuransi BPJS saat berobat.
"10 tahun SBY tidak pernah menyesuaikan, akhirnya tunjang menunjang untuk menaikkan. Setelah bebas tugas, berobatnya harus bayar dengan BPJS, akibatnya gak ada yang kerja fokus," imbuh Marzuki Alie.
Sebelumnya, akun resmi media sosial Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengunggah foto slip gaji sang bupati.
Baca Juga: Nimbrung Komentari 'Koboi Jalanan', Marzuki Alie Malah Dikormas Warganet
Nominal gaji dalam slip yang diperoleh Bupati Budhi Sarwono menuai pro dan kontra warganet.
Foto slip gaji Bupati Banjarnegara tersebut diunggah akun Instagram @kabupatenbanjarnegara, Rabu (2/10/2019).
"Gajian bupati bulan Oktober 2019," demikian keterangan foto dalam akun Instagram tersebut.
Berdasarkan slip itu, Budhi Sarwono mendapatkan gaji sebesar Rp 6.114.100, dipotong zakat Rp 152.900. Jadi, jumlah uang yang diterima Bupati Banjarnegara sebesar Rp 5.961.000