Suara.com - Aksi demonstrasi yang terjadi di Hong Kong membuat banyak miliader hengkang dari Hong Kong untuk melindungi barang berharganya serta melindungi diri.
Seperti dilansir Bloomberg, Surat kabar Sunday Times melaporkan banyak miliader yang hijrah ke Irlandia untuk berlindung dari aksi demo yang berujung ricuh tersebut.
Sementara itu, menurut data perusahaan investasi asal Irlandia Bartra Wealth Advisora, sebanyak 100 miliader menghubungi perusahaan untuk mengikuti program investor imigran Irlandia.
Supaya memenuhi syarat untuk ikut program pemberian hak tinggal, pelamar harus berinvestasi setidaknya 1 juta euro atau 1,1 juta dolar AS di negara Irlandia.
Baca Juga: Taksi Seruduk Demonstran di Hong Kong, Sopir Dihajar Massa
Untuk diketahui, aksi demo yang berujung rusuh itu diipicu oleh RUU ekstradisi yang kontroversial. Aksi itu telah terjadi berbulan-bulan yang menjadikan krisis terbesar bagi pemerintahan Beijing.
Demonstrasi terhadap undang-undang yang sekarang ditarik telah secara bertahap berubah menjadi pro-demokrasi, anti Gerakan China.
Akibat demo itu, kegiatan ekonomi Hong Kong lumpuh, bank dan pusat bisnis tutup, layanan kereta api dihentikan untuk pertama kalinya sejak beroperasi lebih dari 20 tahun lalu.