Suara.com - Uji coba Pengoperasian Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek kembali mundur. Rencananya, uji coba operasional lintas Cibubur-Cawang pada September kemarin, tapi mundur menjadi akhir Oktober.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, uji coba sarana kereta LRT hanya satu sesi saja yaitu Cibubur-Cawang. Nantinya, uji coba operasi LRT itu terus berlangsung hingga beroperasi komersil pada 2021.
"Jadi uji coba kan prosesnya cukup waktu lama. Kita sendiri akan lakukan commertial operation pada 2021 bulan November. Sekarang kita lakukan satu ujicoba sesi Cibubur-Cawang," jelas dia saat ditemui di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Senin (7/10/2019).
Meski demikian, Budi memastikan sarana kereta LRT dari PT INKA akan datang dalam waktu dekat ini. Namun, ia tak merinci kapan sarana kereta tersebut datang.
Baca Juga: Bukan MRT Atau LRT, Ibu Kota Baru Akan Dibuatkan Bus Rapid Transit
"Saya tidak tahu. Mustinya dekat-dekat ini akan datang," ucap dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan, sebanyak 32 rangkaian kereta akan di uji coba secara berurutan.
"Ya September. Jadi jadwalnya 1-2 hari ini tim KAI akan ke Madiun untuk lakukan FAT test. Kemudian setelah itu dinyatakan lolos maka INKA akan kirim kereta ke lapangan kami sudah siap terima di lapangan," ujar Budi Harto.
Untuk diketahui, Pembangunan LRT Jabodebek terbagi dalam dua fase, Fase I itu terdiri dari lintas Cawang-Cibubur, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur. Saat ini progresnya sudah mencapai 65 persen.
Kemudian Fase II, terdiri dari lintas Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.
Baca Juga: Molor 1 Bulan, LRT Relasi Cibubur Bakal Diuji Coba September Ini