Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjajal penggunaan dompet digital LinkAja untuk pembayaran tiket Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line di Stasiun Juanda, Jakarta, hari ini.
Rini pun ditemani jajaran petinggi BUMN seperti Direktur PT KAI (persero) Edi Sukmoro. Tak hanya menjajal, Rini juga ikut menaiki KRL hingga Stasiun Jakarta-Kota.
Saat menjajal penggunaan LinkAja, Rini mengaku merasa kesulitan. Bahkan, Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini harus memindai atau scan berkali-kali QR code ke gerbang masuk KRL.
"Maklum lah ini kolonial jadi urusan IT. Jadi kan karena saya khawatir, tadi sebelum turun ke bawah sudah gini (scan) dulu, aku pegangin saja sebelum sampai (gate). Ternyata ini (QR Code) tiap 15 detik mati, ganti. Supaya jaga jangan sampai di clone sama orang lain. Jadi benar benar proteksinya tinggi sekali," kata Rini setelah sampai di Stasiun Kota, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Ovo, Gopay, dan LinkAja Bersaing Sediakan QR Code Tiket MRT
Setelah menjajal, Rini pun mengajak masyarakat untuk menggunakan LinkAja sebagai tiket KRL. Menurut Rini, dengan LinkAja masyarak tak perlu repot membeli kartu untuk menaiki KRL.
"Enggak perlu (kartu). Minimal 13 ribu masuk. Punya ibu Alhamdulillah di sini ada Rp 900 ribu," jelas dia.
Uji coba ini, kata Rini, akan dilakukan selama seminggu ke depan. Saat ini, tambahnya, terdapat 200 gerbang di 80 Stasiun masuk yang melayani pembayaran lewat LinkAja.
"Uji coba per hari ini. Efektifnya mudah-mudahan seminggu lagi selesai. Jadi Minggu depan insya Allah jalan," tutup dia.
Baca Juga: Dukung Gerakan Cashless, LinkAja Sasar Semua Segmen Pembayaran