"Karena ada tekanan terhadap penggunaan pestisida ramah lingkungan, kini industri pun berlomba-lomba membuat formulasi yang ramah lingkungan," katanya.
Untuk membantu petani menggunakan pestisida yang benar, Kementan mendorong produsen mengadakan pelatihan train the trainer untuk petugas lapangan. Petugas diharapkan bisa memberikan penyuluhan kepada petani cara tentang menggunakan pestisda yang benar, baik dalam aplikasi, penyemprotan dan memberikan dosis.
Sarwo tak menyangkal bahwa kini beredar pestisida palsu, sudah tidak terdaftar lagi atau dilarang, dan pestisida yang masih terdaftar tapi dipalsukan.
"Jika mengetahui ada pestisida palsu, saya minta petani segera laporkan. Jadi saat membeli petani mengecek lebih teliti pestisida tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Kementan Minta Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran