Suara.com - Rute penerbangan Wings Air Manado - Naha pulang pergi segera dihentikan karena harga avtur yang mahal. Konsolidator group Lion Air wilayah Nusa Utara Fredy Panca Sinedu menyebut, harga avtur per liter di Bandara Soekarno-Hatta Rp 7.970 sedangkan di Bandara Samratulangi Manado Rp 10.080 per liter.
"Harga avtur di Bandara Samratulangi Manado sangat mahal sehingga penerbangan Wings Air Manado-Naha pulang pergi akan dihentikan mulai tanggal 3 Oktober 2019," kata Ferdy Sinedu di Tahuna, Senin (30/9/2019).
Dengan selisih harga avtur Rp 2.110 per liter saat ini, perusahaan penerbangan yang mengisi bahan bakar di bandara Samratulangi Manado mengalami kerugian, ditambah lagi dengan jumlah penumpang yang kurang.
Dia berharap dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk bersama-sama meminta kepada pemerintah pusat agar harga avtur dijadikan sama di semua bandara.
Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pilot Wings Air Colong Jam Seiko Rp 4,9 Juta di Bandara
"Kami berharap, pemerintah daerah Sulawesi Utara dan kabupaten turut memperjuangkan agar harga avtur di Bandara Samratulangi bisa sama dengan yang di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Menurut dia, perusahaan sudah berusaha menerapkan program subsidi silang namun belum bisa menutupi kekurangan biaya operasional Manado-Naha.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan surat kepada Presiden agar memperhatikan kebutuhan pelayanan penerbangan di Sangihe dengan menurunkan harga avtur.
"Kami sudah menyurat kepada bapak Presiden agar harga avtur menjadi sama di seluruh Indonesia seperti bahan bakar lainnya," kata dia.
Dia yakin bila harga avtur menjadi sama dengan di Bandara Soekarno-Hatta maka penerbangan Manado-Naha tidak akan dihentikan.
Baca Juga: Sepi Penumpang, Garuda dan Wings Air Kurangi Penerbangan Jember - Surabaya
"Kalau harga avtur menjadi sama maka penerbangan Wings Air ke Naha tetap jalan seperti biasa," kata dia. (Antara)