Dia mengatakan, brigade akan memonitor. Jika ada alsintan yang tidak optimal, maka alat dipindah ke kelompok tani tetangganya.
Traktor roda 4 diminta untuk kerja 2 hektare per hari dan traktor tangan 0,2 hektare per hari. Hal ini yang harus dipenuhi petani dari penggunaan alsintan.
"Kami ingin alat dan mesin pertanian betul-betul optimal dan tidak ada yang disimpan," tuturnya.
Brigade Alsitan memiliki jaringan komunikasi melalui Whatsapp group, di mana tiap brigade memonitor 4 sampai 5 traktor di tiap kelompok tani.
Baca Juga: Ini Strategi Kementan Hadapi Kemarau Panjang