Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bergerak melemah setelah Jumat pekan lalu ditutup melemah 0,54 persen ke level 6.196.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, secara teknikal MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.165 hingga 6.146. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.230 hingga 6.276," kata Nafan dalam riset hariannya, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Marak Aksi Demo Pelajar dan Mahasiswa, IHSG Justru Menguat
Sementara itu, Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat, pelemahan yang akan terjadi karena masih adanya tekanan jual yang menghambat momentum kenaikan di atas resistance kunci 6.250.
"Pergerakan IHSG terlihat dengan batas bawah di 6.170-6.110 dan batas atas di 6.250 dengan potensi intra-day offshoot run ke 6.270," tutur Yuganur.