Sementara salah satu anggota Cyberjek Sardi (35) mengaku tergiur akan program ditawarkan. Ia mengaku selama ini kerapkali berutang ke kerabat, tetangga, atau bahkan pinjaman online untuk memenuhui kebutuhan sehari-hari.
"Kerja saya kan serabutan sama ngojek aja, kalau lagi enggak ada uang ada suka pinjam ke tetangga sama suadara kan malu ya. Jadi mending ikut gini, bisa cicil sembako ya bunga kan kecil," kata dia.
Selain itu, ia juga bisa membayar cicilan dengan menarik di Cyberjek ini.
"Bisa bayar cicilannya pakai hasil narik di Cyberjek kan. Lebih mudah lah, apalagi bisa lakukan pinjaman modal buat usaha," katanya.
Baca Juga: Cyberjek Pesaing Baru GoJek dan Grab Lahir di Depok
Cyberjek direncanakan bakal grand launcing di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 12 Desember 2019. Launcing itu menandakan resmi Cyberjek ini beroperasi di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Cyberjek baru diluncurkan pada 26 Agustus 2019 di Depok, Jawa Barat. Kantor cabang di Bekasi merupakan menjadi kantor cabang yang pertama Cyberjek.
Aplikasi Cyberjek dimiliki oleh PT Margonda Transportasi dan didirikan oleh Koptassindo. Sehingga para driver secara otomatis menjadi anggota koperasi.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah