“Wow, danau vulkanik terbesar di dunia. Dan saya sedang berdiri di sampingnya. Luar biasa,” tutur Ismail. Pria berdarah Amerika ini bahkan tidak berhenti mengabadikan sejumlah sisi Danau Toba.
Momen saat peserta diajak menyeberang Danau Toba juga tidak kalah mengesankan. Sejumlah peserta terlihat bernyanyi mengekspresikan kegembiraannya. Mereka pun berkali-kali selfie dari atas speedboat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya untuk pelaksanaan kegiatan ini. Terlebih untuk mengangkat destinasi super prioritas Danau Toba.
“Destinasi super prioritas sedang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pembangunan infrastruktur, akses, dan utilitas terus dilakukan. Lewat kegiatan seperti famtrip, kita berharap destinasi super prioritas seperti Danau Toba bisa terus dipromosikan. Serta menjadi lumbung untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” paparnya.
Baca Juga: Jadi Magnet Wisata Belanja, Kemenpar Ingin Indonesia Great Sale Rutin
Oleh karena itu, Menpar mengatakan jika goal dari famtrip adalah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
“Yang kita undang adalah TA/TO. Kita ingin dari kegiatan ini mereka bisa membuat sebuah paket perjalanan menarik. Paket yang bisa membuat wisatawan asal Oman semakin banyak hadir di Indonesia,” paparnya.