Usai Dilanda Kerusuhan, Harga Bensin di Wamena Tembus Rp 80 Ribu/Liter

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 27 September 2019 | 08:56 WIB
Usai Dilanda Kerusuhan, Harga Bensin di Wamena Tembus Rp 80 Ribu/Liter
Ilustrasi: Warga Wamena mengungsi ke Polres Jayawijaya, pascademo yang berujung tindakan anarkis, Senin (23/9/2019). (Antara/Marius Frisson Yewun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga bensin eceran di pinggiran jalan di pusat Kota Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengalami kenaikan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 80 ribu/liter, karena persediaan terbatas, setelah sebagian besar penjual BBM eceran tutup akibat kerusuhan.

Pejabat Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Arisman Chaniago di Wamena,ibu kota kabupaten Jayawijaya, Jumat (27/9/2019) mengatakan, harga naik tanpa petunjuk pemerintah.

Kabid Perdagangan di Disnakerindag itu mengatakan kenaikan harga terjadi karena tempat pengisian BBM tutup. Termasuk pengusaha bapok juga belum membuka tempat usaha mereka.

"Kalau ada harga yang mencapai Rp100 ribu/liter di Kota Wamena itu harga yang ditetapkan oleh oknum dan kami dari Disnaker akan tindak tegas dengan pencabutan surat izin," katanya dilansir Antara.

Baca Juga: Diangkut 3 Pesawat, 8 Jenazah Korban Rusuh Wamena Dibawa ke Padang Hari Ini

Tidak hanya itu, harga sayur di sejumlah tempat juga dilaporkan naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu/ikat.

Pemerintah mengharapkan pedagang tidak mengambil kesempatan dengan peristiwa tersebut untuk menaikkan harga kebutuhan pokok.

"Kami sampaikan kepada para pedagang untuk membuka kios-kios yang masih ditutup untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dan kami akan melakukan pemantauan harga," katanya.

Berdasarkan pantauan, beberapa toko, kios penyedia bapok di pusat Kota Jayawijaya mulai dibuka setelah tiga hari tutup. Sementara untuk penjual BBM jenis solar dan bensin eceran, belum banyak yang buka.

Baca Juga: Korban Tewas di Wamena 26 Orang, Kapolri: 22 Orang Diantaranya Pendatang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI