Alasan Khusus Sri Mulyani Senang Ada Pembangunan Infrastruktur di Semarang

Selasa, 24 September 2019 | 04:27 WIB
Alasan Khusus Sri Mulyani Senang Ada Pembangunan Infrastruktur di Semarang
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mencoba salah satu mobil listrik di GIIAS 2019. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merasa gembira dengan adanya pembangunan infrastruktur di Semarang. Hal itu antara lain juga karena Semarang merupakan daerah masa kecil mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Untuk diketahui, pemerintah berencana bakal melakukan pembangunan jalan tol Semarang-Demak, juga melakukan pembangunan Tanggul Laut Pantai Utara di Semarang.

"Memahami bahwa Semarang adalah kota masa kecil saya, jadi kalau saya diundang, ada hubungannya dengan Semarang, pasti insya Allah saya hadir," kata Sri Mulyani di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Wanita yang kerap disapa Ani itu pun menuturkan, adanya tanggul tersebut diharapkan dapat mencegah bencana rob yang sering terjadi di Semarang.

Baca Juga: Saudara Dekat dengan Madagaskar, Indonesia akan Bantu Bangun Infrastruktur

"Kita harapkan akan terus berlangsung, tidak hanya sampai Terminal Kota Demak, tapi seluruh Pantai Utara Jawa. Walaupun kita semua tahu, Pulau Jawa karena penggunaan air tanah kita, terus mengalami penurunan permukaan tanah," jelas dia.

Dalam hal ini, Sri Mulyani pun menyatakan mendukung pembangunan dua infrastruktur itu. Salah satunya dengan memberikan penjaminan investasi dalam proyek tersebut lewat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII.

"PII menjamin jalan tol Semarang-Demak dengan nilai keseluruhan Rp 15 triliun. PII sebagai penyedia penjaminan yang menjamin non terminasi risk, dan penjaminan terjadi risiko. Nilai penjaminannya Rp 5,2 triliun. Non terminasi kalau ada keterlambatan pengadaan tanah atau pengembalian dana talangan tanah dan penyesuaian tarif tol," pungkas Sri Mulyani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI