Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, saat ini kapal-kapal barang lebih memilih Pelabuhan Tanjung Mas untuk berlabuh.
Pasalnya, Pelabuhan yang berada di Semarang, Jawa Tengah itu lebih efisien dibandingkan pelabuhan lainnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, mulai dari biaya sandar hingga biaya bongkar di Tanjung Mas lebih murah dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok atau Tanjung Perak.
"Banyak kapal merapat di Jawa Tengah di Tanjung Emas, karena sangat komparatif sangat kompetitif. Jadi biaya sandar, biaya bongkar, sewa barang di Tanjung Priok maupun Tanjung Perak lebih mahal," kata dia di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Demi Kesetaraan, Sri Mulyani Minta Fintech Blusukan ke Pelosok Indonesia
Apalagi, tutur Sri Mulyani dengan kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak makin membuat mobilitas angkutan semakin efisien.
Wanita yang kerap disapa Ani melanjutkan, nantinya setelah turun barang dari Pelabuhan Tanjung Mas, barang bisa distribusikan lewat tol tersebut.
"Turun barang di situ dan membawanya menggunakn tol daripada di Priok lebih panjang menunggunya," jelas dia.
Sri Mulyani menambahkan, dengan adanya Infrastruktur tersebut, maka biaya logistik di Indonesia akan semakin efisien.
"Bayangkan kalau koneksi di Jawa akan makin efisien, maka dulu Semarang salah satu pelabuhan besar di Zaman Belanda yang koneksikan Jawa dengan Eropa dan membuat Eropa maju, mestinya Pulau Jawa maju tapi kita dijajah," kata dia.
Baca Juga: Komentari Kenaikan Cukai Rokok, Sujiwo Tejo Sindir Menkeu Sri Mulyani