Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diprediksi akan menguat meskipun sempat melemah pada Jumat minggu lalu 0,21 persen di level 6.231.
Analis KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko melihat secara teknikal, risiko koreksi IHSG hingga ke level 6.100 bisa terhindar. Pasalnya, pelemahan pada Jumat lalu masih berada di atas 6.200.
"Kami melihat kedepan arah IHSG lebih cenderung untuk menguji 6.300 dan 6.350 versus turun ke 6.110-6.020, rekomen akumulasi intensif untuk menjual pada siklus kenaikan berikutnya," kata Yuganur dalam riset hariannya, Senin (23/9/2019).
Senada dengan Yuganur, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG menguat.
Baca Juga: Sempat Ditutup Menguat, IHSG Diprediksi Alami Koreksi Wajar
Berdasarkan Indikator, Nafan melihat, MACD berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level resistance terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193 hingga 6.149. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294 hingga 6.334," imbuh Nafan.