Suara.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA bakal membangun pabrik baru di Banyuwangi. Dalam pembangunan pabrik tersebut, INKA menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perusahaan produsen kereta api Swiss Stadler Rail.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan, tiga perusahaan ini akan membentuk perusahaan patungan untuk membangun pabrik kereta api tersebut.
"Kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam pengembangan sistem transportasi kereta api di tanah air. Selain itu, pembangunan pabrik kereta api ini akan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia," kata Rini, Minggu (22/9/2019).
Menurut Rini, kerja sama ini sebagai tindak lanjut kesepakatan antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail saat kunjungan delegasi Swiss ke Indonesia pada Maret 2019 di Banyuwangi.
Baca Juga: Geger, Pria Lansia Tunawisma Tewas di Tengah Rel Kereta Api
"Investasi ini sangat mendukung program pembangunan sarana transportasi di Indonesia. Apalagi, volume penumpang kereta api terus mengalami peningkatan setiap tahunnya," tutur dia.
Untuk diketahui, pabrik akan dibangun di area seluas 83 Ha di Banyuwangi yang mempunyai pelabuhan laut sejauh 3 km dari lokasi pabrik.
Pembangunan pabrik diperkirakan akan selesai pada 2020. Untuk mendukung pengembangan SDM guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri ini, Stadler Rail akan mendirikan sekolah vokasi perkeretaapian di Indonesia.
"Diharapkan kerja sama ini akan mendorong investasi di sektor lainnya antara kedua Negara," pungkas dia.
Baca Juga: Kereta Api Melintas di Resepsi Pernikahan, Tamu ke Masinis: Makan Dulu Om