Kabut Asap Makin Tebal, Warga Pekanbaru Riau Berebut Alat Pemurni Udara

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 22 September 2019 | 14:34 WIB
Kabut Asap Makin Tebal, Warga Pekanbaru Riau Berebut Alat Pemurni Udara
Patung Tari Sekapur Sirih dipasangi masker di Jambi, Kamis (19/9). [ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menuturkan alat pemurni udara ukuran kecil untuk ruangan 21 meter persegi dalam kondisi normal harganya sekitar Rp 1,5 juta per unit.

Saat ini harganya melambung berkisar Rp 2,7 juta hingga Rp 3,5 juta untuk ukuran yang sama dengan beragam merek.

Mengingat banyaknya permintaan, Kokoh mengaku harus pesan ke Jakarta dan harus diantar menggunakan pesawat terbang agar lebih cepat sampai ke Pekanbaru.

"Itu yang membuat harganya jauh lebih mahal," ujarnya.

Baca Juga: Sutradara: Jokowi Sedang Mencuri Masa Depan Jan Ethes dan Anak Indonesia

Dia juga mengatakan pesanan ke Jakarta tidak bisa banyak karena banyak toko di Pekanbaru yang memesan alat serupa sehingga setiap toko biasanya hanya dikirimi dua unit saja.

Menurutnya, bencana asap tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru melainkan juga terjadi di Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan sehingga permintaan alat pemurni udara kian banyak.

Saat ini kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong sangat tidak sehat sesuai informasi Indeks Standar Pencemar Udara pada PM10 hampir menyentuh angka 300.

Akibat asap yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan, sekolah diliburkan selama dua minggu, PNS perempuan yang hamil dipekerjakan di rumah, banyak orang mengungsi serta ribuan orang terganggu kesehatannya. (Antara)

Baca Juga: Terganggu Kabut Asap, Penerbangan 2 Bandara di Kalimantan Alami Delay

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI