Pererat Hubungan, Sasa Inti Berangkatkan Duta Sasa Santan ke Malaysia

Minggu, 22 September 2019 | 14:30 WIB
Pererat Hubungan, Sasa Inti Berangkatkan Duta Sasa Santan ke Malaysia
Malaysia (Pixabay/terimakasih0)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sasa inti, perusahaan yang bergerak di bidang bumbu makanan menggelar gathering duta santan. Gelaran gathering tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Duta Sasa Santan.

Product Manager PT Sasa Inti Theresia Handayani menjelaskan, Duta Sasa Santan merupakan program yang ditujukan untuk para ibu rumah tangga yang aktif di berbagai komunitas untuk menjadi bagian dari keluarga Sasa Santan.

Program ini bertujuan untuk mempererat interaksi produk Sasa Santan dengan konsumen setianya. Selain itu juga menciptakan pengalaman langsung konsumen menggunakan produk Sasa Santan yang terbuat dari santan asli dan tanpa bahan pengawet.

"Pada kegiatan Gathering Duta Sasa Santan di Jawa Tengah dan Timur Minggu 14 & 15 September lalu, di masing-masing kota dihadiri kurang lebih oleh 800 peserta Duta Sasa Santan," kata dia dalam keteranganya, Minggu (22/9/2019).

Baca Juga: Produk Bumbu Makanan Asal Indonesia Ini Tembus 3 Benua

Para pemenang dari Duta Sasa Santan Jawa Barat, Tengah dan Timur akan mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Malaysia selama tiga hari dua malam, karena Sasa benar-benar ingin mengapresiasi dan memotivasi duta-duta yang lain.

Adapun kompetisi yang di maksud meliputi, food challenge, dimana para ibu-ibu akan ditantang untuk memasak dengan bahan utama Sasa Santan Kelapa.

"Ini merupakan langkah Sasa untuk kedepan agar mamacu para Duta Sasa Santan wilayah-wilayah lainnya," jelas Theresia.

Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.

Baca Juga: MSG Disebut Picu Kanker, Apa Kata Ahli?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI