Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, meninjau proyek pembangunan pengerjaan ruas tol Kunciran - Serpong, Jumat (20/9/2019). Ruas tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 2).
Dalam tinjauannya, Basuki mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan JORR 2 rampung sepenuhnya tahun ini.
“Ini kami targetkan Oktober ini, akhir Oktoberlah disahkan operasinya. Tol ini diminta oleh masyarakat untuk bisa membantu mereka mengurangi kemacetan. Kami datang ke sini dan mengecek, dan ini sudah mulai dengan layak fungsinya secara parsial, agar segera dioperasionalkan. Panjang JORR II ini sekitar 100 kilometer lebih, ada penggal-penggalan yang sudah selesai,” ujar Basuki.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tol JORR 2 ini melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer, dan terdiri atas 6 ruas.
Baca Juga: Lokasi Ibu Kota Baru Rawan Kebakaran, Menteri PUPR Akan Buatkan Ini
Ruas pertama adalah Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (14,2 kilometer), lalu Kunciran - Serpong (11,1 kilometer), Serpong - Cinere (10,1 kilometer), Cinere -Jagorawi (14,7 kilometer), Cimanggis - Cibitung (26,5 kilometer), dan Cibitung-Cilincing (34 kilometer).
Adapun progres 6 ruas tol JORR 2 tersebut antara lain, ruas Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,2 kilometer ditargetkan selesai konstruksinya pada November 2019. Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng yang terbagi 4 seksi.
Untuk pemegang hak konsesi pengelolaan jalan tol ini adalah PT Marga Trans Nusantara (MTN), yang merupakan konsorsium dari PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra Toll Road) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Adapun 40 persen untuk Astra Tol Nusantara dan 60 persen untuk Jasa Marga.
Baca Juga: Bangun Istana Negara Baru di Papua, Menteri PUPR Siapkan Dana Cadangan