Kabut Asap Makin Tebal, Orang Malas Menginap di Hotel

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 17 September 2019 | 16:19 WIB
Kabut Asap Makin Tebal, Orang Malas Menginap di Hotel
Kabut asap di Banjarbaru - (Twitter/@yandachitta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkat hunian hotel di Kota Singkawang, Kalimantan Barat menurun imbas kabut asap yang semakin pekat. Secara persentase, penurunan tingkat hunian hotel sekitar 30 persen dalam dua pekan ini.

"Sejak terjadi kabut asap tingkat hunian hotel di Singkawang sangat berkurang," kata Ketua PHRI Singkawang, Mulyadi Qamal di Singkawang, Selasa (17/9/2019).

Menurutnya, pada Sabtu dan Minggu cukup ramai pengunjung yang datang ke Singkawang. Namun, sejak terjadi kabut asap hari-hari libur tersebut tidak berpengaruh di Singkawang.

Menurutnya, bencana kabut asap yang terjadi sekarang termasuk luar biasa. Pemerintah bukannya tidak berbuat untuk menanggulangi, hanya saja untuk ke depan sebaiknya pemerintah lebih fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Baca Juga: 3 Bandara Ini Paling Terdampak Kabut Asap

Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan masalah kabut asap erat kaitannya dengan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa hari ini.

"Jika pemerintah pusat bersinergi dengan pemda dalam menegakkan aturan saya yakin kabut asap pasti bisa berkurang," kata Sumberanto.

Menurut dia, titik-titik kebakaran hutan dan lahan yang sudah terdeteksi harus segera dipadamkan.

Untuk Pemkot Singkawang, ia juga berharap mewaspadai jika kabut asap semakin tinggi dan tebal karena curah hujan minim dan titik-titik kebakaran hutan dan lahan belum dipadamkan.

"Saya juga mengimbau masyarakat Singkawang, mulai dari sekarang berhati-hati kalau belanja makanan dan minuman di luar, tentu kita berharap jangan sampai bermasalah karena kurang higienis," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Pengaruh Kabut Asap, Bikin Suhu Udara di Sumatera Barat Lebih Dingin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI