Suara.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengapresiasi berbagai program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) selama 5 tahun terakhir. Menurut Edhy, program-program tersebut memiliki dampak besar pada kemajuan dan peningkatan produksi pangan strategis di seluruh Indonesia.
"Program Tani Milenial contohnya. Saya senang dengan cara Kementan memotivasi anak muda untuk bertani dengan mekanisasi yang sudah disiapkan," ujarnya, usai memimpin Rapat Kerja Pembahasan Anggaran Kementerian Pertanian tahun 2020 di DPR, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Edhy mengatakan, program lain yang juga penting untuk dipertahankan adalah sistem pengawasan pertanian terintegrasi dari hulu sampai hilir. Menurut Edhy, sistem ini merupakan tolak ukur dari suksesnya program, seperti Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dan program lain seperti Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB).
"Tinggal sekarang koordinasi dengan Kementerian lain seperti PUPR, untuk membantu dan mendukung jalanya program tersebut. Saya pikir ini sudah bagus. Kita lihat program Serasi sudah dilakukan di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan di berapa daerah lain. Yang hebat lagi, produksi beras yang dipanen jauh lebih bagus," katanya.
Baca Juga: Kementan Dukung Pengembangan Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi
Mengenai hal ini, pimpinan lain di Komisi IV, Daniel Johan, dalam rapat kerja menilai bahwa Kementan, di bawah Andi Amran Sulaiman merupakan salah satu kementerian terbaik di kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla.
"Untuk program yang diluncurkan Kementerian Pertanian, menurut saya sudah bagus. Artinya, dimata kami (DPR) kementerian pertanian dibawah Pak Amran ini hebat, beliau adalah salah satu menteri terbaik di kabinet Jokowi," katanya.
Daniel berharap, upaya dan kerja keras ini kembali dipertahankan dan dikembangkan menjadi lebih baik di tahun-tahun berikutnya.
"Saya kira, inilah kerja nyata yang harus diapresiasi bersama," katanya.
Senada dengn Daniel, anggota Komisi IV, Efendi Sianipar juga mengapresiasi kehadiran dan keberpihakan Kementan pada petani desa di seluruh Nusantara. Menurut dia, keberpihakan itu terlihat jelas dari distribusi benih, bibit hingga alat mesin pertanian (alsintan).
Baca Juga: Kementan : Penyediaan Air Jadi Kunci Peningkatan Produksi Pangan
"Khususnya di dapil saya di Riau. Di sana, masyarakat terkagum-kagum dengan keberpihakan pemerintah yang menyediakan berbagai fasilitas dan bantuan. Artinya, masyarakat bangga menjadi petani karena kehadiran kementan dalam setiap persoalan," katanya.