Lokasi Ibu Kota Baru Rawan Kebakaran, Menteri PUPR Akan Buatkan Ini

Senin, 16 September 2019 | 15:43 WIB
Lokasi Ibu Kota Baru Rawan Kebakaran, Menteri PUPR Akan Buatkan Ini
Ilustrasi kebakaran hutan. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran hutan kini tengah melanda beberapa daerah di Indonesia. Kebakaran hutan ini juga diperkirakan bakal mengancam lokasi ibu kota baru.

Pasalnya, lokasi ibu kota baru yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tak jauh dari lokasi kebakaran hutan tersebut.

Merespon hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, memang ibu kota baru rawan kebakaran.

Kendati demikian, Basuki telah memiliki rencana untuk meredam kebakaran hutan tersebut. Salah satunya dengan membangun saluran air di titik rawan kebakaran hutan.

Baca Juga: Soal Kabut Asap, Moeldoko: Itu Datang dari Allah

"Kalau untuk air tidak terlalu itu pasti cepet karena hanya ngalirin air saja," kata dia saat ditemui di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara terkait kabut asap yang menimpa sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Melalui jejaring Twitter miliknya beberapa waktu lalu Moeldoko mengunggah kutipan surat Al Baqarah tentang bencana.

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala musibah datangnya dari Allah SWT dan diperuntukkan untuk hambaNya yang Ia percayai dengan porsiNya masing-masing. Musibah bisa datang kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja," tulis @Dr_Moeldoko.

Sementara terjemahan dari kutipan ayat tersebut berbunyi: "Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) Orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun' (QS. Al Baqarah: 155-156)".

Baca Juga: Nasib 215 Jemaah Haji di Bandara Sepinggan Tak Jelas Akibat Kabut Asap

Tak cukup sampai di situ, pria kelahiran Kediri itu juga mengingatkan warga yang menjadi korban kabut asap untuk tetap bersabar dan tak berhenti berdoa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI