Suara.com - Pesawat yang ditumpangi ratusan haji asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terpaksa kembali lagi ke Balikpapan karena gagal mendarat di Bandara Tarakan akibat kabut asap.
Kepala Seksi Umrah dan Haji Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, M Tahir melalui stafnya Ahmad membenarkan, pesawat Lion Air yang ditumpangi jamaah haji Nunukan batal mendarat di Bandara Tarakan.
Pesawat yang ditumpangi dari Bandara Sepinggan Balikpapan diperkirakan tiba di Bandara Tarakan pada pukul 13.00 Wita. Namun harus dibatalkan akibat cuaca buruk kabut asap.
Kabut asap kiriman yang melanda Kaltara sejak empat hari lalu, menyebabkan maskapai menutup penerbangan tujuan Bandara Tarakan.
Baca Juga: Berselimut Kabut Asap, Sekolah di Sumatera dan Kalimatan Libur Mendadak
"Disampaikan kepada seluruh keluarga jamaah haji Kabupaten Nunukan dan Sebatik bahwa pesawat Lion Air yang ditumpangi tidak memungkinkan mendarat di Tarakan akibat asap tebal," kata Ahmad melalui pesan tertulisnya.
Ia mengatakan, soal kapan kepulangan jamaah haji Kabupaten Nunukan itu dari Balikpapan belum bisa dipastikan sehubungan kabut asap yang membatasi jarak pandang pesawat.
"Untuk jadwal pemulangan jamaah menunggu cuaca membaik besok atau lusa dari Balikpapan ke Tarakan. Mohon doanya semoga semua jamaah haji Nunukan dan Sebatik bisa selamat sampai di rumah masing-masing," sebut Ahmad. (Antara)