Wapres JK: Teknologi Transportasi Jangan Ditolak, Tapi Dikolaborasikan

Jum'at, 13 September 2019 | 13:00 WIB
Wapres JK: Teknologi Transportasi Jangan Ditolak, Tapi Dikolaborasikan
Wapres Jusuf Kalla dalam Pameran Indotrans Expo di JCC Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019). (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa teknologi tak bisa ditolak oleh siapapun. Terutama, teknologi di sektor transportasi. Di mana seharusnya, teknologi transportasi dikelola dengan baik.

Apalagi saat ini, teknologi transportasi begitu sangat cepat. JK mencontohkan angkutan taksi yang berevolusi begitu cepat mulai dari taksi pangkalan, argometer, hingga berbasis aplikasi online.

"Saya ingat dulu taksi biasa begitu ada taksi meteran ini protes taksi pangkalan bisa mati. Begitu demo ke Blue Bird. Begitu online, Sekarang Blue Bird demo taksi online. Begitu ada kerja sama, terjadi kolaborasi baik. Jadi teknologi jangan ditolak, tapi dikolaborasikan," kata JK dalam Pameran Indotrans Expo di JCC Kawasan GBK Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

"Karena perubahan itu jadi masalah sosial misal ke sopir. Saat ada gojek, ojek pangkalan protes di demo juga. Sekarang mereka ojek pangkalan masuk ke Gojek, selesai semua. Jadi teknologi dan sistem perlu keterampilan," kata JK.

Baca Juga: Kenang Sosok Mendiang BJ Habibie, JK: Seorang Imuwan Sekaligus Negarawan

Dalam hal ini, JK menyerukan bahwa anak-anak muda harus menguasai teknologi. Karena tanpa ketrampilan tersebut, teknologi transportasi tak bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Anak-anakku di pendidikan ini perlu maju. Karena, Teknologi sangat berkembang di manapun. Darat dulu bus kota jadi busway bergeser ke MRT ke LRT, taksi dari pangkalan, ke meter jadi online, semua bergerak dengan teknologi. Artinya, kemampuan kita dapat disampaikan apabila kita kuasai sistem dan teknologi," imbuh JK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI