YAI Bentuk Mahasiswanya Agar Siap Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 12 September 2019 | 16:49 WIB
YAI Bentuk Mahasiswanya Agar Siap Hadapi Era Revolusi Industri 4.0
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Baru (PKKMB) tahun Akademik 2019/2020.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rektor Universitas Persada YAI Yudi Julius menjelaskan, kapasitas lulusan YAI dipersiapkan untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dimana Concern tertuju pada Disruptive Teknologi, dan Disruptive Innovation in Higher Education.

Hal tersebut dikatakan Yudi dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Baru (PKKMB) tahun Akademik 2019/2020.

"Literasi baru sangat dibutuhkan untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, yaitu, literasi data, literasi teknologi, literasi manusia," kata Yudi dalam keterangannya, Kamis (12/9/2019).

Yudi mengatakan, kegiatan pengenalan kehidupan kampus bertujuan untuk mengembangkan pemahaman tentang esensi kehidupan mahasiswa dalam konteks budaya, berbangsa, dan bernegara.

Baca Juga: Ketua DPR : Revolusi Industri 4.0 Akibatkan Hilangnya 50 Juta Pekerjaan

"Juga dalam konteks kebhinekaan dan kehidupan global yang berbasis nilai–nilai pancasila," ujar Yudi.

Yudi juga mengingatkan kepada mahasiswa dan mahasiswi bahwa kampus adalah suatu wadah untuk pengembangan dan aktualisasi potensi intelektual.

Hal itu lantaran para mahasiswa dan mahasiswi baru akan mengikuti proses pembelajaran di program studi yang beragam, dan menekuni bidang studi yang berbeda.

"Keberagaman bidang ilmu pengetahuan yang diperoleh dimaksudkan pada akhirnya nanti terjadi interaksi dan dialog antar keilmuan tersebut. Dunia ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan yang akan datang semakin bercirikan multiinter diciplines," tegas Yudi Julius.

Yudi Julius memastikan, kualitas lulusan mahasiswanya akan sangat terukur dengan penerapan kurikulum yang disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Menteri-menterinya soal Peta Jalan Revolusi Industri 4.0

"KKNI sendiri merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan standar pekerjaan di berbagai sektor," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI